13. Bacalah kutipan cerpen berikut! Aku pun bertanya seperti biasanya, "Bia apa, Ayah?" "Biar kamu tidak sombong jadi manusia Zarah," ujarnya sambil tersenyum, lalu mengecup keningku Seperti biasanya Di tengah orang yang berlomba-lomba menjadi patung lilin Ayah adalah salah satu dari srdikit orang yang memilih untuk tetap menjadi manusia Watak tokoh ayah pada kutipan cerpen tersebut adalah __ A. sombong B. rendah hati C. religius D. bijaksana E tabah

Question

13. Bacalah kutipan cerpen berikut! Aku pun bertanya seperti biasanya, "Bia apa, Ayah?" "Biar kamu tidak sombong jadi manusia Zarah," ujarnya sambil tersenyum, lalu mengecup keningku Seperti biasanya Di tengah orang yang berlomba-lomba menjadi patung lilin Ayah adalah salah satu dari srdikit orang yang memilih untuk tetap menjadi manusia Watak tokoh ayah pada kutipan cerpen tersebut adalah __ A. sombong B. rendah hati C. religius D. bijaksana E tabah

Answer 1

Watak tokoh Ayah pada kutipan cerpen tersebut adalah **D. bijaksana**.Ayah mengajarkan kerendahan hati kepada Zarah. Ia tidak ingin anaknya menjadi sombong. Perumpamaan "patung lilin" menyiratkan orang-orang yang kaku, menjaga image, dan tidak menunjukkan jati diri mereka yang sebenarnya. Ayah justru memilih menjadi "manusia" yang apa adanya. Hal ini menunjukkan kebijaksanaan Ayah dalam menjalani hidup dan mendidik anaknya.Berikut analisis pilihan lain mengapa kurang tepat:* **A. Sombong:** Justru kebalikannya, Ayah mengajarkan Zarah untuk tidak sombong.* **B. Rendah hati:** Meskipun kutipan menunjukkan nilai kerendahan hati yang diajarkan Ayah, fokusnya lebih kepada kebijaksanaan Ayah dalam memilih menjadi "manusia" yang apa adanya.* **C. Religius:** Kutipan tidak memberikan informasi mengenai religiusitas Ayah.* **E. Tabah:** Kutipan tidak menunjukkan adanya cobaan atau kesulitan yang dihadapi Ayah sehingga menonjolkan sifat tabah.

Question

Solution

Answer