Home
/
Social Science
/
(3.) Rehan membaca lafal . Rehan membaca huruf lam dengar panjang empat sampai lima harakat.Benarkah cara membaca Rehan?Jelaskan! 4. Tuliskan empat hukum tajwid yang terkandung dalam Surah al-Qasas [28] ayat 77 beserta sebab dan cara membacanya! 5:) Pada Surah al -Baqarah [2] ayat 30 terdapat kosakata yang memuat bacaan mad jaiz munfasil. Benarkah keterangan tersebut? Jelaskan!

Question

(3.) Rehan membaca lafal . Rehan membaca huruf lam dengar panjang empat sampai lima harakat.Benarkah cara membaca Rehan?Jelaskan! 4. Tuliskan empat hukum tajwid yang terkandung dalam Surah al-Qasas [28] ayat 77 beserta sebab dan cara membacanya! 5:) Pada Surah al -Baqarah [2] ayat 30 terdapat kosakata yang memuat bacaan mad jaiz munfasil. Benarkah keterangan tersebut? Jelaskan!

(3.) Rehan membaca lafal	. Rehan
membaca huruf lam dengar panjang
empat sampai lima harakat.Benarkah cara
membaca Rehan?Jelaskan!
4. Tuliskan empat hukum tajwid yang
terkandung dalam Surah al-Qasas [28] ayat
77 beserta sebab dan cara membacanya!
5:) Pada Surah al -Baqarah [2] ayat 30 terdapat
kosakata yang memuat bacaan mad jaiz
munfasil. Benarkah keterangan tersebut?
Jelaskan!

Solution

expert verifiedExpert Verified
4.2(209 Voting)
avatar
GabriellaMaster · Tutor for 5 years

Answer

3. **Tidak benar.** Rehan membaca huruf lam dengan panjang empat sampai lima harakat menunjukkan bacaan *mad*. Huruf lam pada lafal لَأَنْ termasuk lam *ta'rif* (kata sandang) yang bertemu dengan huruf qamariyah (ا ب غ ح ج ك خ ع غ ف ق ص ض ط ظ د ن ر ز س ش ل ت ث ذ). Lam *ta'rif* yang bertemu huruf qamariyah dibaca *idgham* bilaghunnah, yaitu memasukkan lam ke dalam huruf sesudahnya disertai dengung. Jadi, lam pada lafal tersebut dibaca dengung dan disukunkan, bukan dipanjangkan.<br /><br />4. Untuk menjawab pertanyaan ini, perlu dituliskan ayat ke-77 dari Surah Al-Qasas terlebih dahulu. Karena ayat tersebut tidak dicantumkan, saya akan memberikan contoh empat hukum tajwid yang sering muncul beserta penjelasannya. Anda dapat mencocokkannya dengan ayat yang dimaksud.<br /><br />* **Idgham Bilaghunnah:** Bertemunya nun sukun atau tanwin dengan salah satu huruf ي ر م ن و. Cara membacanya: memasukkan nun sukun atau tanwin ke dalam huruf sesudahnya disertai dengung. Contoh: مِنْ وَرَائِهِمْ (min waro`ihim) - nun sukun pada *min* bertemu *waw*, dibaca *miwwaro`ihim*.<br />* **Ikhfa' Syafawi:** Bertemunya mim sukun dengan huruf ba'. Cara membacanya: menyamarkan mim sukun disertai dengung. Contoh: تَرْمِيهِمْ بِحِجَارَةٍ (tarmiihim bihijaarotin) - mim sukun pada *tarmiihim* bertemu *ba'*, dibaca samar dengan dengung.<br />* **Gunnah:** Membaca huruf nun sukun atau tanwin atau mim sukun dengan dengung. Contoh: مِنْ رَبِّهِمْ (min robbihim) - nun sukun pada *min* dibaca dengung.<br />* **Mad Thabi'i:** Mad asli yang panjangnya dua harakat. Terjadi apabila terdapat huruf mad (ا و ي) yang berharakat fathah, dhammah, atau kasrah dan setelahnya tidak terdapat huruf hamzah, sukun, atau tasydid. Contoh: قَالَ (qoola) - alif berharakat fathah dan setelahnya tidak ada hamzah, sukun, atau tasydid, dibaca panjang dua harakat.<br /><br /><br />5. **Benar.** Ayat ke-30 Surah Al-Baqarah berbunyi إِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّي جَاعِلٌ فِي الْأَرْضِ خَلِيفَةً. Kata خَلِيفَةً mengandung *mad jaiz munfasil*. *Mad jaiz munfasil* terjadi ketika terdapat huruf mad yang berharakat fathah, dhammah, atau kasrah, kemudian setelahnya ada huruf hamzah yang berada di lain kata. Pada kata خَلِيفَةً, huruf *alif* (yang berharakat fathah) bertemu dengan hamzah pada kata berikutnya (jika ayat dilanjutkan). *Mad jaiz munfasil* dibaca panjang 2, 4, atau 6 harakat.<br />
Click to rate: